Pemilik usaha di bidang konstruksi pasti sudah paham jika proses pembuatan SBU tergolong rumit. Jadi tidak heran jika banyak yang memanfaatkan SBU jasa konstruksi terintegrasi dalam proses pembuatan dan penyelesaiannya.
Tabel Konten
ToggleMengurus SBU konstruksi memang lebih mudah jika dilakukan dengan bantuan pihak-pihak yang sudah ahli. Saat memanfaatkan jasa bantuan, maka ada banyak keuntungan yang bisa didapat. Inilah beberapa keuntungannya:
Baca Juga : subklasifikasi SBU konstruksiÂ
Keuntungan pertama dari pemanfaatan SBU jasa konstruksi terintegrasi adalah mendapat keamanan yang terjamin. Mungkin banyak pelaku usaha yang masih ragu karena takut SBU yang didapat tidak sah atau ilegal.
Padahal sebenarnya, jasa bantuan pembuatan SBU sudah memiliki izin dan proses pengerjaannya dilakukan sesuai aturan. Baik cara membuat SBU online maupun offline yang memakai jasa bantuan sudah terjamin.
Namun sebagai tips tambahan, pastikan untuk memantau jasa pilihan dengan baik. Saat ini sudah ada kasus jasa bantuan yang tidak aman dan hanya mengambil nama dari jasa yang legal. Jadi pastikan untuk selalu selektif.
Kemudian untuk keuntungan kedua berkaitan dengan pihak-pihak yang melakukan proses pengurusan. Apabila memanfaatkan SBU jasa konstruksi terintegrasi, maka aka nada tim professional yang siap membantu pembuatan.
Tim-tim yang sudah tersedia ini akan menjalankan pengerjaan sesuai prosedur sampai selesai. Kalau ada permasalahan, maka segala rinciannya akan diinformasikan kepada pengguna jasa secara mendetail.
Selain itu, tim yang membantu pengerjaan juga akan memandu tahap pemberkasan syarat SBU konstruksi yang dibutuhkan. Karena semua aspeknya sudah dibantu sampai selesai, jadi kesalahan yang bisa terjadi akan diminimalisir.
Tidak sedikit pelaku usaha yang memiliki banyak pertanyaan seputar pembuatan SBU. Untungnya, SBU jasa konstruksi terintegrasi sudah menyediakan layanan konsultasi gratis agar pengguna jasa memiliki arah yang jelas.
Proses konsultasi ini memang sangat penting. Masing-masing usaha konstruksi memiliki kondisi yang berbeda-beda, sehingga Solusi penyelesaiannya juga tidak sama. Melalui konsultasi, pemecahan masalah bisa dilakukan.
Nantinya, penyedia jasa juga bisa memberikan saran serta alur cara membuat SBU di OSS maupun secara offline. Jadi akan sangat membantu saat memakai jasa bantuan pembuatan SBU sampai selesai.
Persoalan biaya memang selalu menghantui pelaku usaha bahkan saat akan membuat SBU. Namun perlu dipahami bahwa SBU jasa konstruksi terintegrasi sudah menyediakan biaya terjangkau namun tetap kompetitif.
Biaya pembuatan SBU konstruksi ini tidak sama untuk semua usaha. Jika kondisinya berbeda, maka biayanya juga disesuaikan. Sedangkan untuk rentang biaya standarnya adalah antara 1,3 juta sampai dengan 16 juta rupiah.
Mungkin jika dilihat dari nominalnya, maka biaya tersebut akan terkesan besar. Namun jika dibandingkan dengan pengurusan sendiri, maka biaya tersebut akan tergolong rendah dengan hasil yang tidak perlu diragukan lagi.
Pemanfaatan SBU jasa konstruksi terintegrasi juga bisa memberikan efisiensi waktu. Tidak sedikit pelaku usaha yang memiliki keterbatasan waktu untuk mengurus segala keperluan yang berkaitan dengan SBU.
Oleh sebab itu, tidak ada salahnya mulai memanfaatkan jasa bantuan dalam proses pengerjaannya. Serahkan saja semua syarat pembuatan SBU yang diperlukan, dan pantau prosesnya sampai SBU selesai dibuat.
Semua keuntungan dari pemanfaatan SBU jasa konstruksi terintegrasi di atas memang sangat menarik. Jadi jangan lagi bingung urus SBU dimana, namun langsung saja manfaatkan layanan jasa pengurusan yang ada.
Jasa konstruksi terintegrasi adalah layanan yang mencakup keseluruhan tahapan pembangunan proyek konstruksi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan proyek. Biasanya, jasa ini melibatkan berbagai disiplin ilmu dan keterampilan secara terpadu untuk memastikan proyek selesai sesuai spesifikasi, anggaran, dan waktu yang telah ditentukan.
SBU dalam jasa konstruksi dibagi menjadi beberapa kategori utama, yaitu:
Besaran jaminan penawaran untuk pekerjaan konstruksi terintegrasi umumnya berkisar antara 1% hingga 3% dari nilai total penawaran proyek. Jaminan ini diperlukan untuk memastikan keseriusan kontraktor dalam mengikuti tender dan melaksanakan proyek jika terpilih.
Jasa konstruksi terdiri dari tiga jenis utama:
Jasa konstruksi dikenakan PPh Pasal 4 ayat (2), atau yang dikenal dengan istilah PPh Final. Besaran tarif PPh final untuk jasa konstruksi bervariasi tergantung jenis jasa dan apakah penyedia jasa memiliki sertifikasi tertentu atau tidak.
Ya, penyedia jasa konstruksi yang memiliki omzet lebih dari Rp4,8 miliar per tahun diwajibkan untuk menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP). Sebagai PKP, mereka diwajibkan memungut, menyetor, dan melaporkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas jasa yang diberikan.
Jasa konstruksi mencakup beberapa aktivitas, antara lain:
Pelaksana jasa konstruksi terdiri dari: