Setiap badan usaha di bidang konstruksi harus mampu menunjukkan bukti tertulis atas legalitas hingga kompetensi yang dimilikinya. Nah, sertifikat badan usaha atau SBU Konstruksi dapat berperan sebagai dokumen resmi untuk keperluan tersebut.
Tabel Konten
ToggleTidak hanya itu saja! Masih banyak keuntungan dan manfaat yang bisa dirasakan oleh perusahaan konstruksi ketika memiliki SBU. Namun, Anda tentu saja sudah tahu bukan? Ya, sertifikat badan usaha jasa konstruksi tidak dapat didapatkan begitu saja.
Anda harus melakukan rangkaian prosedur pengurusan SBU dengan persyaratan tertentu dan meluangkan waktu bahkan biaya untuk mengurusnya. Sebenarnya, apa itu SBU? Bagaimana perusahaan konstruksi dapat memperoleh SBU tersebut dengan lebih mudah?
Lihat Juga : Syarat SBU 2024
Sertifikat Badan Usaha atau SBU 2024 merupakan dokumen resmi yang bisa menunjukkan legalitas dari suatu badan usaha. Artinya, SBU Konstruksi adalah dokumen berupa sertifikat yang menunjukkan legalitas secara hukum atas badan usaha di bidang jasa konstruksi.
Tidak hanya itu saja! Perusahaan di bidang konstruksi bahkan bisa membuktikan kualitas dan kompetensi melalui dokumen SBU. Tidak heran jika semua perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi pasti berusaha mendapatkan dokumen tersebut.
Apa saja jenis badan usaha yang harus memiliki sertifikat ini? Lalu, apakah CV perlu SBU? Semua badan usaha yang bergerak di bidang konstruksi harus memiliki SBU, termasuk CV, PT, firma, dan jenis badan usaha lainnya.
Peraturan SBU terbaru sesuai dengan PP Nomor 5 Tahun 2021 menyatakan bahwa semua penyedia jasa konstruksi baik itu badan usaha asing atau lokal harus memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU).
Siapa yang menerbitkan SBU Konstruksi 2024 ? Nantinya SBU 2024 akan dibuat dan diterbitkan oleh LPJK atau Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi di tingkat nasional.
Proses yang dilalui cukup banyak mulai dari persiapan persyaratan, pembuatan NIB, pendaftaran anggota asosiasi perusahaan jasa konstruksi, proses sertifikasi LSBU (Lembaga Sertifikasi Badan Usaha), dan lain sebagainya.
Nah, SBU yang sudah diperoleh berlaku selama beberapa tahun dan nantinya perlu diperpanjang. Selain diperpanjang masa berlakunya, Anda pun bisa mengajukan perubahan data SBU jika memang diperlukan.
Secara umum, kualifikasi SBU dibagi menjadi 3(Tiga) tingkatan, mulai dari kualifikasi usaha kecil, kualifikasi usaha menengah, hingga kualifikasi besar. Setiap tingkatan memiliki persyaratan yang berbeda-beda. berikut penjelasan singkat tentang kualifikasi SBU.
Kualifikasi usaha kecil adalah usaha dengan modal dibawah 2,5M (Milyar). Usaha Kecil ini diperuntukkan proyek-proyek kecil dan sederhana. Hal ini mencakup pekerjaan dengan skala kecil yang biasanya memiliki anggaran rendah, sedikit kompleksitas, dan tidak memerlukan banyak sumber daya atau spesialisasi teknis tinggi.
Kualifikasi Usaha Menengah adalah modal usaha kurang dari 2,5M (Milyar) Untuk proyek-proyek dengan skala sedang. Proyek ini memiliki tingkat kompleksitas dan anggaran yang lebih tinggi daripada proyek kecil. Mereka mungkin memerlukan beberapa spesialisasi teknis, koordinasi yang lebih kompleks, dan sumber daya tambahan.
Untuk proyek-proyek besar dan kompleks. Ini mencakup pekerjaan yang sangat kompleks, dengan anggaran besar, dan memerlukan koordinasi banyak tim dan disiplin teknis. Proyek ini sering melibatkan konstruksi besar seperti gedung pencakar langit, jembatan besar, atau proyek infrastruktur nasional yang berdampak luas.
Di bidang konstruksi sendiri, sebenarnya SBU bisa dibedakan menjadi beberapa jenis sesuai bidang usaha yang dijalankannya. Apa saja jenis-jenisnya? Jika belum tahu, maka berikut ini jenis-jenis dai Sertifikat Badan Usah (SBU) untuk bidang kerja kontruksi, yaitu:
Jenis SBU Jasa Konstruksi adalah jenis SBU yang banyak menjadi target dari perusahaan jasa konstruksi. Hal ini karena pada kenyataannya sedang banyak proyek pembangunan di kota-koyta besar hingga ke pelosok daerah.
Pemerintah atau pemilik proyek sering mengadakan lelang dengan nilai yang sangat besar. Agar bisa mendapatkannya, badan usaha yang bergerak di bidang kontruksi harus memiliki SBU.
Selain SBU Jasa Kontruksi, jenis lainnya adalah SBU Konsultan Konstruksi. Jenis SBU yang satu ini dapat menjadi bukti kualitas dan kredibilitas dari seorang konsultan satau bahkan perusahaan yang memberikan jasa konsultan kontruksi.
Jasa konsultan di bidang kontruksi darpat berupa konsutasi tentang tata kelola, keuangan, manajmeen proyek, dan lain sebagainya. Pada dasarnya, jasa konsultasi tersebut berkaitan dengan semua bidang kontruksi.
Sertifikat Badan Usaha (SBU) harus segera diurus atau dibuat oleh semua pemilik badan usaha, termasuk badan usaha yang bergerak di bidang konstruksi. Kenapa? Hal ini karena SBU memiliki peranan dan fungsi yang sangat penting.
Memangnya, apa saja manfaat atau kegunaan dari sertifikast tersebut? Berikut ini beberapa manfaat SBU yang harus dipahami, yaitu:
Fungsi utama dari SBU adalah bukti legalitas badan usaha di bidang konstruksi secara sah dan resmi di hadapan hukum. Bukti ini juga menunjukkan bahwa badan usaha sudah mampu melakukan pelayanan atau usaha sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
SBU Konstruksi 2023 juga dapat digunakan untuk menunjukkan kompetensi atau keahlian dan kualitas dari layanan yang mampu diberikan badan usaha tersebut terhadap klien. Klien pun akan semakin percaya menggunakan jasa dari badan usaha tersebut.
Badan usaha pemilik SBU memang sudah tidak perlu dirakukan lagi keahlian dan cara kerjanya. Pastinya, badan usaha pemilik SBU dapat bekerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan secara nasional bahkan internasional.
Fungsi lainnya dari SBU Konstruksi adalah sebagai salah satu upaya pemilik badan usaha untuk meningkatkan kredibitas dari usahanya. Badan usaha yang memiliki SBU bahkan bisa mengikuti joint venture atau join operation dengan perusahaan lainnya tanpa diragukan
Kegunaan SBU lainnya yang tidak kalah penting adalah sebagai salah satu dokumen persyaratan dalam pembuatan IUJK (Izin Usaha Jasa Kontruksi).
Tanpa adanya SBU, suatu perusahaan tidak bisa melakukan pengajuan untuk mendapatkan IUJK. Padahal IUJK juga merupakan salah satu dokumen penting yang harus dimiliki oleh badan usaha di bidang konstruksi.
SBU untuk perusahan yang bergerak di bidangkonstruksi memang sangat penting karena dapat diguankan untuk mengikuti lelang proyek konstruksi. Jika memenangkan atau mendapatkan proyek tersebut, maka perusahaan akan mendapatkan banyak keuntungan.
Selain keuntungan dari segi finansial, badan usaha juga akan mendapat keuntungan meningkatny brand value secara luas. Hal ini bisa membuat perusahaan mendapatkan lebih banyak proyek konstruksi di masa depan.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan dan melangkapi sebua syarat pengurusan SBU. Syarat yang dimaksud berupa data badan usaha, daya penanggung jawab, data pemegang saham, SK Kumham, akta pendirian, Akun OSS, BOQ/RAB/MPU, dan lainnya.
Selain itu, Anda juga perlu mempersiapkan ebrbagai persyaratan tenaga kerja dan berbagai data peralatan.
Pembuatan SBU memerlukan biaya dalam jumlah tertentu tergantung berbagai faktor. Misalnya, asosiasi perusahaan jasa konstruksi, gred atau level SBU, sub bidang SBU, proses pengurusan, dan lainnya.
Berapa biaya pengurusan SBU? Secara umum, berikut ini biaya yang perlu dipersiapkan ketika akan membuat SBU berdasarkan levelnya, yaitu:
Secara umum, biaya pembuatan SBU bisa lebih tinggi tergantung banyak faktor. Jika Anda memilih mengurus sendiri, maka mungkin akan lebih menghemat biaya. Namun, Anda perlu waktu dan tenaga lebih besar untuk mengurus semua keperluan sendiri.
Jika tidak sempat melakukannya sendiri, maka tidak ada salahnya menggunakan jasa atau layanan pembuatan SBU Konstruksi. Meskipun harus mengeluarkan biaya lebih besar, proses pembuatan SBU akan lebih efektif dan efisien.
Tentunya, Anda harus memilih jasa penyedia layanan pembuatan SBU yang memang professional dan terpercaya.
Lihat Juga : Jasa Sewa SKK Konstruksi
Salah satu ketentuan yang harus diikuti oleh perusahaan yang ingin membuat SBU adalah menjadi anggota asosiasi perusahaan jasa konstruksi. Di Indonesia sendiri sudah banyak asosiasi perusahaan jasa konstruksi dengan akreditasi A maupun B.
Asosiasi perusahaan jasa konstruksi memiliki beberapa tugas atau fungsi. Misalnya, memberi informasi atau bahkan arahan dalam pembuatan SBU, mempengaruhi biaya pembuatan SBU, dan lainnya.
Berikut ini beberapa contoh asosiasi yang bisa dipilih, seperti GAPENSI, AKI, PERKINDO, AKBARINDO. GAPENRI, AKLI, dan berbagai asosiasi perusahaan jas akonstruksi lainnya.
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan pengajuan hingga menunggu penerbitan SBU. Serangkaian proses tersebut dapat dilakukan secara online malalui sistem Online Single Submission atau OSS.
Pastikan melakukan pembuatan akun OSS dan mengisi semua daya yang diperluakan. Nantinya, akan dilakukan penerbiatan NIB dengan sertifikast standar yang belum diverifikasi.
Anda juga harus mengakses portal perixixnan PUPR agar dapat memilih Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU). Jangan lupa untuk mengisi semua data dan dokumen persyaratan.
LPJK PUPR akan memerikasa data tersebut, kemudian melakukan penomoran dan juga pencatatan SBU. Sertifikat Badan Usaha atau SBU akan terbit sebagai dokumen sertifikast yang sudah sesuai dengan standar.
Syarat SBU konstruksi dapat bervariasi tergantung pada Kualifikasi yang akan diajukan. Secara garis besar, berikut adalah beberapa persyaratan yang umumnya dibutuhkan:
Syarat Administrasi :
1. Data Badan Usaha (NPWP BU, No.Telp BU, Email BU)
2. Data Direktur ( KTP, NPWP , No.Telp, & Pas Foto )
3. Akta Pendirian & Perubahan
4. SK Kemenkumham
5. NIB
6. Akun OSS (Username dan Password)
Tenaga Kerja :
1. SKK Konstruksi – PJTBU
2. SKK Konstruksi – PJSKBU
Keuangan :
1. Neraca Badan Usaha ( u/ Kualifikasi : Kecil)
2. Akuntan Publik ( u/ Kualifikasi : Menengah, Spesialis Kode IN, KK, KP, PA, & PL dan Besar )
SBU berlaku sampai kapan? SBU berlaku selama tiga tahun setelah disahkan dan dikeluarkan, sehingga pemiliknya harus segera memperpanjang masa berlaku SBU sebelum terlambat. Seperti apa cara untuk memperpanjang masa berlaku sertifikat ini?
Jika penasaran dan belum mengetahuinya, maka berikut ini cara untuk melakukan perpanjangan terhadap Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang bergerak di bidang kosntruksi, yaitu:
Perpanjangan SBU dapat dilakukan setelah semua syarat dan ketentuan dipenuhi. Syarat tersebut dapat berupa dokumen-dokumen data badan usaha dan pemilih usaha. Pastikan semua dokumen discan agar menjadi softfile ketika ingin melakukan perpanjangan SBU lebih ringkas.
Dokumen-dokuen dalam bentuk softfile tersebut dapat dimasukkan ke dalam flashdisk atau CD RW dan dikirim atau diantarkan langsung ke kantor LPJK. Pilihan lainnya, Anda bisa upload semua data dan dikirmkan melalui e-mail agar bisa melakukan perpanjangan SBU online.
Siapkan semua syarat dan lakukan pengiriman data sebelum masa berlaku SBU selesai. Hal ini karena, proses perpanjangannya memerlukan waktu yag tidak pasti atau terkadang bahkan lebih lama.
Ketika proses perpanjangan SBU selesai dilakukan, maka Anda hanya perlu mengunduh validasi perpanjangan SBU. Anda bisa mengunduhnya dengan mengakses langsung ke website resmi LPJK pada bagian Badan Usaha.
Masukkan NIPW atau Nama untuk mencari data badan usaha milik Anda. Nantinya, pilih “Cetak Surah Keterangan Proses” untuk mengunduh dokumen bukti validasi perpanjangan SBU.
Jika ingin membuat SBU, maka pilihlah rekomendasi jasa pengurusan SBU yang memang sudah dipercaya dan terbukti mampu bekerja professional. Anda dapat menggunakan jasa dari pusatskk.com.
Selain memberikan layanan pembuatan SBU, PusatSKK juga menyediakan berbagai layanan lainnya.
Anda bisa langsung menghubungi Customer Service ke nomor 0812-1999-3200 atau mengunjungi websitenya. Dijamin proses pembuatan atau pengurusan SBU akan benar-benar dibantu sejak awal hingga penerbitannya!
SBU Konstruksi merupakan sertifikat yang harus dimiliki untuk membuktikan leglitas hukum dari suatu badan usaha di bidang kontruksi. Anda bisa mengurus pembuatan SBU tersebut dengan menggunakan layanan dari jasa pembuatan SBU pusatskk.com (https://pusatskk.com/).
SBU adalah Sertifikat Badan Usaha yang menunjukkan legalitas dan kompetensi perusahaan di bidang jasa konstruksi. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dan menjadi syarat penting untuk mengikuti tender proyek konstruksi.
SBU Konstruksi diperlukan untuk memastikan bahwa perusahaan beroperasi secara legal, menunjukkan kompetensi dan kualitas layanan, serta meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata klien dan mitra bisnis. SBU juga merupakan syarat untuk mengikuti tender proyek dan mendapatkan Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK).
Untuk mendapatkan SBU Konstruksi, perusahaan harus:
Jenis-jenis SBU Konstruksi antara lain:
Kualifikasi SBU Konstruksi dibagi menjadi tiga tingkatan:
Beberapa syarat administrasi yang diperlukan antara lain:
Biaya pembuatan SBU Konstruksi bervariasi tergantung pada kualifikasi dan asosiasi yang dipilih. Secara umum, biaya pembuatan SBU berkisar antara 1.300.000 hingga 16.000.000 rupiah.
Untuk memperpanjang SBU Konstruksi:
Ya, semua jenis badan usaha yang bergerak di bidang konstruksi, termasuk CV, PT, firma, dan lainnya, harus memiliki SBU Konstruksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Menggunakan jasa pembuatan SBU Konstruksi dapat menghemat waktu dan tenaga, menghindari kesalahan dalam proses pengurusan, serta memastikan bahwa semua persyaratan terpenuhi dengan benar.
Pilih jasa pembuatan SBU yang memiliki reputasi baik, pengalaman, dan telah terbukti mampu memberikan layanan profesional. Salah satu rekomendasi adalah pusatskk.com yang menyediakan layanan lengkap dari awal hingga penerbitan SBU.