SKK geoteknik atau Sertifikat Kompetensi Kerja merupakan bukti dari kompetensi dari seorang tenaga ahli di bidang konstruksi. Sertifikat ini biasanya dikeluarkan PUPR melalui LSP (Lembaga Sertifikai Profesi) dengan beberapa persyaratan. Salah satu persyaratannya adalah adanya minimal pendidikan.
Tabel Konten
ToggleSebenarnya sudah ada banyak SKK di berbagai bidang seperti Mekanikal, SKK Arsitek, sipil, tata lingkungan dan geoteknik. Seorang ahli geoteknik merupakan ahli yang memiliki kemampuan dalam pengukuran tanah dan jenis-jenis tanah. Simak selengkapnya berikut ini.
Lihat Juga : Pembuatan SBU Konstruksi
Bagi Anda yang baru lulus dari bidang geoteknik penting sekali untuk memiliki sertifikat keahlian karena ada banyak manfaatnya. SKK geoteknik bisa dijadikan sebagai bukti bahwa Anda itu kompeten dalam bidang tersebut. Apa saja manfaatnya? Ini dia ulasannya:
Manfaat pertama adalah dapat mengembangkan karier yang ada di masa depan. Bagi Anda yang memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) tentu karier di masa depan akan menjadi lebih baik. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana cara kerja Anda dari hari ke hari menjadi seorang profesional.
Anda sudah mendapatkan SKK geoteknik jadi lebih mudah menyelesaikan pekerjaan secara profesional. Seseorang yang sudah memiliki sertifikat keahlian maka orang tersebut sudah dididik menjadi seorang profesional.
Hal ini tentu saja berkaitan dengan bagaimana cara menyelesaikan pekerjaan dari hari ke hari. Hal ini tentu akan berdampak baik pada perusahaan dan tidak menutup kemungkinan bahwa perusahaan akan menaikkan jabatan Anda.
Tugas ahli geoteknik berkaitan dengan pengukuran tanah, jadi sebagai tanda bahwa Anda memang ahli di bidangnya maka dibutuhkan sebuah sertifikat. Sertifikat tersebut akan membuat perusahaan percaya bahwa Anda memang ahli pada bidang geoteknik.
Sertifikat juga bisa menjadi bahan pertimbangan perusahaan apakah akan menerima Anda atau tidak untuk bekerja dan mengisi posisi yang kosong. Oleh karena itu segera buat sertifikatnya karena caranya sama seperti cara mendapatkan SKK.
Lihat Juga : Perpanjangan SBU Konstruksi
Untuk mendapatkan sertifikat kompetensi kerja konstruksi di Indonesia, Anda harus mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). BNSP adalah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah untuk mengelola sertifikasi profesi di berbagai bidang, termasuk konstruksi.
Untuk mengikuti ujian, Anda harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh BNSP, seperti pendidikan, pengalaman kerja, dan pelatihan. Anda juga harus mendaftar dan membayar biaya ujian. Setelah lulus ujian, Anda akan menerima sertifikat kompetensi kerja konstruksi yang diterbitkan oleh BNSP.
Mendapatkan SKK Konstruksi sangat penting bagi profesional yang bekerja di bidang konstruksi, karena sertifikat ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kompetensi yang diakui secara nasional.Â
Berikut ini beberapa tahapannya :
Lihat Juga : SKK Konstruksi
Tentu saja untuk mendapatkan sertifikat kompetensi kerja (SKK) harus melengkapi beberapa persyaratannya. Ada tiga tingkatan kategori ahli dalam keahlian geoteknik yaitu Jenjang 7 (Ahli Muda), Jenjang 8 (Ahli Madya) dan Jenjang 9 (Ahli Utama). Adapun untuk kategori Teknisi / Analis ada dijenjang 4 (empat), 5 (lima), dan 6 (enam). Persyaratannya adalah sebagai berikut:
Untuk calon teknisi geoteknik madya (jenjang 5) memiliki beberapa persyaratan. Yang pertama adalah Pendidikan, minimal untuk jenjang 5 adalah tamatan SMA dengan Pengalaman 12 Tahun dan SMK Pengalaman 10 tahun.
Tidak jauh berbeda dengan SKK Geoteknik Jenjang 5, untuk jenjang 6 juga persyaratan masih sama tapi ada perbedaan untuk di minimal pendidikannya. Bagi yang ingin mengurus SKK geoteknik Jenjang 6 harus mempersiapkan ijazah minimal D3 Teknik Sipil / D3 Geoteknik / D3 Teknik Geologi dengan pengalman tahun. Untuk ijazah S1 diperkenankan tanpa pengalmaan alias Fresh Graduate.
Adapun untuk seorang calon ahli muda geoteknik jenjang 7 memiliki beberapa persyaratan. Persyaratan pertama adalah minimal lulusan S1 Teknik Sipil / Geoteknik / Teknik Geologi dari bidang terkait dengan pengalaman minimal 2 tahun.
Sedangkan bagi Anda yang ingin mendapatkan SKK geoteknik dan merupakan lulusan S2 maka tidak dibutuhkan pengalaman untuknya.
Jika ingin mendapatkan sertifikat ahli geoteknik seperti SKK pengairan maka persyaratannya adalah minimal menjadi lulusan S1 Teknik Sipil / Geoteknik / Teknik Geologi sesuai bidangnya dengan pengalaman kerja minimal 6 tahun.
Sedangkan bagi Anda yang ingin mendapatkan SKK geoteknik dan merupakan lulusan S2 maka tidak dibutuhkan pengalaman untuknya.
Sedangkan untuk tingkat tertinggi adalah ahli geoteknik utama. Jika ingin mendapatkan kode SKK terbaru maka persyaratannya adalah jika ahli tersebut lulusan S1 maka pengalaman kerjanya minimal 8 tahun.
Adapun jika orang tersebut adalah lulusan S2 dan ingin menjadi seorang ahli geoteknik utama jenjang 9 maka pengalaman kerjanya minimal 4 tahun. Jika sudah sesuai dengan persyaratan maka Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan sertifikat tersebut.
Judul | Jenjang | Ijazah |
---|---|---|
Ahli Muda Geoteknik | 7 | Teknik Sipil; Teknik Geologi |
Ahli Madya Geoteknik | 8 | Teknik Sipil; Teknik Geologi |
Ahli Geoteknik | 9 | Teknik Sipil; Teknik Geologi |
Ahli Muda Perencana Pondasi | 7 | Teknik Sipil; Teknik Geologi/Geoteknik |
Ahli Madya Perencana Pondasi | 8 | Teknik Sipil; Teknik Geologi/Geoteknik |
Ahli Utama Perencana Pondasi | 9 | Teknik Sipil; Teknik Geologi/Geoteknik |
Ahli Madya Geologi Pekerjaan Konstruksi | 8 | Teknik Sipil; Teknik Geologi/Geoteknik |
Ahli Geologi Pekerjaan Konstruksi | 9 | Teknik Sipil; Teknik Geologi/Geoteknik |
Teknisi Geoteknik | 6 | Teknik Sipil, Teknik Geologi / Geoteknik |
Teknisi Geoteknik Madya | 5 | Teknik Sipil, Teknik Geologi / Geoteknik |
Sekarang pembuatan SKK geoteknik sudah lebih mudah karena Anda bisa mengurusnya secara online. Anda bisa mengunjungi laman https://pusatskk.com/ untuk mengurus SKK Konstruksi online dengan cepat dan mudah.