Pahami Sub Bidang SBU Konsultan untuk Badan Usaha

by

Jefferly Helian

08/10/2024

banner promo pembuatan SKK dan SBU Konstruksi

Negara Indonesia adalah negara hukum dengan segala peraturan dan kebijakannya. Usaha konsultan melalui sebuah badan usaha di Indonesia wajib memiliki bukti legalitas tertulis. Perizinan badan usaha ini dibagi menjadi beberapa sub bidang SBU Konsultan. Pemilik usaha sudah pasti wajib tahu mana SBU Konsultan yang sesuai dengan usahanya pada saat Pembuatan SBU Konsultan. Ketidaksesuaian pengajuan sub SBU Konsultan tentu mempengaruhi lolos tidaknya perizinan tersebut.

Sehingga penting sekali bagi pemilik usaha untuk memahami bidang usaha yang sedang dipegang. Selain itu, tentu saja harus mengikuti semua persyaratan yang diberikan oleh Kementerian PUPR dengan baik.

Pahami Sub Bidang SBU Konsultan untuk Badan Usaha
Pahami Sub Bidang SBU Konsultan untuk Badan Usaha

Daftar Sub Bidang SBU Konsultan

KBLINama Sub BidangKode Sub BidangKualifikasi
71101Jasa Arsitektural Bangunan Gedung Hunian & Non HunianAR001K:M:B
71101Jasa Arsitektural LainnyaAR002K:M:B
74120Jasa Desain Interior Pada Bangunan Gedung & Bangunan SipilAR003K:M:B
71102Jasa Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung Hunian & Non HunianRK001K:M:B
71102Jasa Rekayasa Pekerjaan Teknik Sipil Sumber Daya AirRK002K:M:B
71102Jasa Rekayasa Pekerjaan Teknik Sipil TransportasiRK003K:M:B
71102Jasa Rekayasa Pekerjaan Mekanikal Dalam BangunanRK004K:M:B
71102Jasa Rekayasa LainnyaRK005K:M:B
70209Jasa Pelayanan Studi Investasi InfrastrukturRT001K:M:B
71102Jasa Rekayasa Konstruksi Pembangkit, Jaringan Transmisi, Gardu Induk &Distribusi Tenaga ListrikRT002K:M:B
71102Jasa Rekayasa Konstruksi Proses Industrial, Produksi & Fasilitas ProduksiRT003K:M:B
71101Jasa Pengembangan Pemanfaatan RuangAL001K:M:B
71101Jasa Pengembangan WilayahAL002K:M:B
71101Jasa Pengambangan PerkotaanAL003K:M:B
71101Jasa Pengembangan Lingkungan Bangunan & LanskapAL004K:M:B
71102Jasa Pembuatan Prospektus Geologi & GeofisikaIT001Spesialis
71102Jasa Konsultansi Ilmiah & Teknis Bawah TanahIT002Spesialis
71102Jasa Konsultansi Ilmiah & Teknis Permukaan Tanah & Pembuatan PetaIT003Spesialis
71102Jasa Konsultansi Ilmiah & Teknis Prasarana & Sarana UmumIT004Spesialis
71102Jasa Konsultansi Ilmiah & Teknis Konstruksi Sistem Kendali Lalu LintasIT005Spesialis
71102Jasa Konsultansi Ilmiah & Teknis Hidrolika, Hidrologi & OceanographyIT007Spesialis
71102Jasa Pengujian & Analisis Teknis Geologi, Geofisika & GeokimiaAT001Spesialis
71102Jasa Pengujian & Analisis Teknis Komposisi & Tingkat KemurnianAT002Spesialis
71102Jasa Pengujian Hasil Pekerjaan Konstruksi & Fasilitas LaboratoriumAT003Spesialis
71202Jasa Pengujian & Analisis Teknis Parameter FisikalAT004Spesialis
71102Jasa Pengujian & Analisis Teknis Hidrolika, Hidrologi & OceanographyAT005Spesialis
71202Jasa Pengujian & Analisis Akustik & Vibrator Gedung Hunian & Non HunianAT006Spesialis
71206Jasa Commissioning Proses IndustrialAT007Spesialis
71102Jasa Konsultansi Ilmiah & Teknis Konstruksi Sistem Kendali Lalu LintasIT006Spesialis
71102Jasa Konsultansi Ilmiah & Teknis Hidrolika, Hidrologi & OceanographyIT008Spesialis

6 Sub Bidang SBU Konsultan dan Penjelasannya

Badan usaha konsultan di bidang konstruksi adalah badan usaha yang membantu urusan perencanaan, pengawasan, penataan ruang, dan konsultasi spesialis. Perusahaan konsultan ini membutuhkan SBU Konsultan agar bisa menjalankan usahanya dengan legal.

Setiap badan usaha konsultasi tentu memiliki fokusnya masing-masing sehingga harus mengajukan izin sesuai dengan sub bidangnya. Berikut ini adalah informasi terkait terkait 4 sub bidang SBU Konsultan yang ada di Indonesia.

1. Sub Bidang Arsitektural

Bidang arsitektural memiliki lima buah sub bidang yang masing-masing memiliki ruang lingkup tersendiri. Badan usaha konsultan yang mengurusi arsitektur bangunan tentunya akan masuk ke bidang SBU Konsultan Bidang Arsitektur.

Pengajuan usahanya bisa memilih salah satu dari sub bidang SBU Konsultan dari bidang arsitektural. Arsitektur memiliki cakupan yang luas dan tidak jarang suatu badan usaha hanya fokus ke bagian-bagian tertentu dari arsitektur itu sendiri.

Berikut ini adalah sub SBU konsultan perencanaan arsitektur yang tersedia di Indonesia.

  1. Jasa nasehat dan pra desain arsitektural dengan kode AR101.
  2. Jasa desain arsitektural dengan kode AR102.
  3. Jasa penilaian perawatan dan kelayakan bangunan gedung dengan kode AR103.
  4. Jasa desain interior dengan kode AR104.
  5. Jasa arsitektur lainnya dengan kode AR105.

Baca Juga :

2. Sub Bidang Perencana Rekayasa

Karya bangunan yang tinggi dan indah tidak semata-mata langsung dilakukan proses pembangunan. Langkah pertama yang harus dilalui adalah proses perencanaan konstruksi. Hal ini penting untuk mengetahui bangunan seperti apa yang ingin dibangun.

Nah, proses perencanaan tersebut menggunakan jasa dari seorang perencana rekayasa konstruksi. Mereka adalah ahli dan profesional dalam bidang jasa konstruksi yang akan membantu proses perencanaan konstruksi.

Bila badan usaha konsultan konstruksi bergerak di bidang tersebut, maka berikut ini adalah sub bidang SBU Konsultan yang dapat dipilih sesuai dengan fokusnya.

  1. Jasa nasehat dan konsultasi rekayasa teknik dengan kode RE101.
  2. Jasa desain rekayasa untuk konstruksi pondasi serta struktur bangunan dengan kode RE102.
  3. Jasa desain rekayasa pekerjaan teknik sipil air dengan kode RE103.
  4. Jasa desain rekayasa pekerjaan teknik sipil transportasi dengan kode RE104.
  5. Jasa desain rekayasa pekerjaan mekanikal dan elektrikal dalam bangunan dengan kode RE105.
  6. Jasa desain rekayasa proses industrial dan produksi dengan kode RE106.
  7. Jasa nasehat dan konsultasi jasa rekayasa konstruksi dengan kode RE107.
  8. Jasa nasehat desain rekayasa lainnya dengan kode RE108

3. Sub Bidang Perencanaan Penataan Ruang

Masih dalam lingkup perencanaan, kali ini bidang adalah penataan ruang atau lingkup yang lebih besar lagi. Dalam lingkup perencanaan dan penataan ruang terdapat 4 sub bidang SBU Konsultan yang dapat dipilih.

Berikut ini adalah sub klasifikasi dari perencanaan penataan ruang dan kode SBU konsultan terbaru pada masing-masing sub bidangnya.

  1. Jasa perencanaan dan perancangan perkotaan dengan kode PR101.
  2. Jasa perencanaan wilayah dengan kode PR102.
  3. Jasa perencanaan dan perancangan lingkungan bangunan dan lansekap dengan kode PR103.
  4. Jasa pengembangan pemanfaatan ruang dengan kode PR104.

Baca Juga :

4. Sub Bidang Pengawasan Arsitektur

Pengerjaan bagian arsitektural dalam konstruksi tidak sekedar pembuatan rencana desain, melakukan koordinasi, dan kalkulasi biaya. Dalam proses pengerjaan arsitektural terdapat pula proses pengawasan yang berjalan bersamaan.

Jadi, pekerjaan arsitektural oleh arsitek dan tim terkait diawasi oleh ahli arsitektur untuk memastikan pengerjaannya sesuai dan tidak melenceng. Badan usaha konsultasi yang bergerak dalam bidang ini akan masuk ke sub bidang Pengawasan Arsitektur.

Dalam pengajuan SBU konsultan pengawasan konstruksi masuk pada subklasifikasi jasa pengawas administrasi kontrak dengan kode AR201.

5. Sub Bidang Pengawasan Rekayasa

Bidang ini sama-sama bergelut pada rekayasa konstruksi seperti bidang sebelumnya. Namun kedua bidang ini berbeda dan tidak bisa disamakan meski pada dasarnya proses kerjanya bersamaan.

Pada pekerjaan perencana rekayasa konstruksi ada yang berperan sebagai pengawas dari kegiatan tersebut. Tujuannya tentu saja untuk memastikan proses perencanaan konstruksi berjalan dengan baik dan ada ahli yang membantu apabila tim mengalami kesulitan.

SBU konsultan 2025 pada sub bidang ini memiliki 4 sub klasifikasi yang berbeda. Inilah keempat sub klasifikasi dari sub bidang pengawasan rekayasa konstruksi.

  1. Jasa pengawas pekerjaan pada konstruksi bangunan gedung dengan kode RE201.
  2. Jasa pengawas pekerjaan pada konstruksi teknik sipil transportasi dengan kode RE202.
  3. Jasa pengawas pekerjaan pada konstruksi teknik sipil air dengan kode RE203.
  4. Jasa pengawas pekerjaan pada konstruksi dan instalasi proses fasilitas industri dengan kode RE204.

6. Sub Bidang Pengawasan Tata Ruang

Yang terakhir ada sub bidang SBU Konsultan untuk bidang pengawasan tata ruang. Bagi badan usaha yang menyediakan jasa untuk mengawasi perencanaan, perancangan, dan pengembangan pemanfaatan tata ruang maka masuk ke bidang ini.

Sub klasifikasi dari bidang pengawasan tata ruang adalah jasa pengawas dan pengendali tata ruang dengan kode PR201.

Pentingnya Badan Usaha Memiliki SBU Konsultan

Masyarakat yang baru memulai usaha seringkali kurang paham terkait sertifikasi yang harus dimiliki untuk menjalankan usaha tersebut. Setiap bidang usaha pasti memiliki regulasi tersendiri yang harus dipatuhi.

Dalam bidang konstruksi sendiri negara mengharuskan badan usaha memiliki SBU atau Sertifikat Badan Usaha sesegera mungkin. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa suatu badan usaha sangat penting memiliki SBU.

Menjadi Bukti Legalitas Badan Usaha

SBU yang kemudian diambil berdasarkan sub bidang SBU Konsultan merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian PUPR. Kepemilikan atas sertifikat ini membuktikan bahwa badan usaha tersebut memiliki izin dan sah di hadapan hukum.

Menjadi Prasyarat Lelang Konstruksi dan IUJK

Salah satu cara untuk mendapatkan proyek adalah kelengkapan izin usaha dan legalitas usaha. Nah, SBU adalah syarat untuk membuat Izin Usaha Jasa Konstruksi. Bila pemilik konsultan konstruksi tak punya SBU maka tidak bisa membuat IUJK.

Kurangnya kelengkapan badan usaha konsultan konstruksi membuat sebuah badan usaha tidak bisa mengikuti lelang. Hal ini jelas merugikan badan usaha karena mengurangi kesempatan mendapatkan proyek, meningkatkan brand value, dan keuntungan.

Itulah bahasan tentang sub bidang SBU Konsultan yang wajib diketahui oleh para pemilik usaha. Bagi yang tak mau repot atau pusing bisa memilih menggunakan jasa PusatSKK untuk pengurusan SBU konsultan. Silakan kunjungi website resminya di Pusatskk.com.

Hubungi Kami Hari Ini

Dapatkan Penawaran Gratis Kami Untuk Anda!