Panduan Lengkap Cara Pengurusan SBU Konstruksi

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Sertifikat Badan Usaha atau SBU adalah salah satu dokumen penting yang harus dimiliki oleh perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi di Indonesia. SBU menjadi bukti bahwa perusahaan telah memenuhi persyaratan dan standar yang ditetapkan oleh pemerintah untuk menjalankan kegiatan konstruksi. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara pengurusan SBU konstruksi secara lengkap.

Cara Pengurusan SBU Konstruksi

Apa Itu SBU Konstruksi?

SBU atau Sertifikat Badan Usaha adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) yang menyatakan bahwa suatu perusahaan konstruksi telah memenuhi persyaratan administratif dan teknis sesuai dengan peraturan yang berlaku. SBU diperlukan untuk mendapatkan izin usaha konstruksi serta untuk mengikuti tender proyek-proyek pemerintah dan swasta.

Mengapa SBU Penting?

Sertifikat Badan Usaha (SBU) memegang peranan penting bagi perusahaan konstruksi di Indonesia. Berikut beberapa alasan mengapa SBU sangat penting:

1. Legalitas Usaha

SBU memberikan legitimasi bagi perusahaan konstruksi untuk beroperasi secara sah. Dengan SBU, perusahaan memenuhi semua persyaratan administratif dan teknis dari LPJK, sehingga diakui secara hukum.

3. Meningkatkan Kepercayaan Klien

Klien lebih percaya pada perusahaan yang memiliki SBU karena sertifikat ini menjadi bukti pemenuhan standar kualitas dan kapabilitas perusahaan.

4. Syarat Mengikuti Tender

SBU sering kali menjadi persyaratan wajib untuk mengikuti tender proyek besar, terutama dari pemerintah. Tanpa SBU, perusahaan tidak bisa berpartisipasi dalam proses tender.

5. Menjamin Standar Kualitas

Pengurusan SBU melibatkan verifikasi dan penilaian terhadap sumber daya manusia, kapasitas keuangan, dan pengalaman proyek, memastikan perusahaan memenuhi standar kualitas LPJK.

6. Memperluas Jaringan dan Kerjasama

Perusahaan dengan SBU lebih mudah membangun kerjasama dengan pihak lain dalam industri konstruksi, karena dianggap profesional dan terpercaya.

7. Peningkatan Kompetitifitas

Memiliki SBU memberikan keunggulan kompetitif, menunjukkan legalitas, kepercayaan klien, standar kualitas, dan kemampuan menangani proyek besar, sehingga perusahaan dapat bersaing lebih efektif di pasar.Langkah-langkah Pengurusan SBU Konstruksi

Cara Pengurusan SBU Konstruksi

Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti untuk mengurus SBU konstruksi:

1. Persiapan Syarat SBU Konstruksi

Persiapan persyaratan pembuatan SBU juga perlu Anda penuhi ketika ingin membuat SBU. Beberapa dokumen ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Lebih lanjut, berikut merupakan dokumen yang harus dipenuhi sebagai syarat SBU.

  • Melampirkan NIB
  • Memiliki akun OSS yang aktif dan teregistrasi.
  • Melampirkan MPU/RAB/BOQ.
  • Melampirkan SK KEMENKUMHAM.
  • Melampirkan pas foto terbaru dari Penanggung Jawab Badan Usaha (PJBU).
  • Melampirkan data pemegang saham.
  • Melampirkan akta pendiri. Jika terdapat perubahan, lampirkan juga akta perubahan.
  • Melampirkan beberapa data badan usaha. Data tersebut berupa nomor telepon, NPWP, data badan usaha, serta Email.
  • Melampirkan data penanggung jawab. Data tersebut berupa alamat Email, nomor telepon, NPWP, nama, hingga data lengkap penanggung jawab.

2. Registrasi Online

Setelah semua dokumen siap, langkah berikutnya adalah melakukan registrasi online melalui sistem yang disediakan oleh PUPR. Registrasi ini melibatkan pengisian data perusahaan, upload dokumen, dan pembayaran biaya administrasi.

3. Verifikasi dan Validasi Dokumen

Setelah registrasi online, LPJK akan melakukan verifikasi dan validasi dokumen yang telah diunggah. Proses ini melibatkan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan dokumen. Jika terdapat dokumen yang kurang lengkap atau tidak sah, LPJK akan meminta perusahaan untuk melengkapinya.

4. Penilaian Kinerja Perusahaan

LPJK akan melakukan penilaian terhadap kinerja perusahaan berdasarkan data yang telah diunggah. Penilaian ini meliputi evaluasi terhadap pengalaman proyek, kapasitas keuangan, dan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan.

5. Penerbitan SBU

Setelah semua tahap verifikasi dan penilaian selesai, LPJK akan menerbitkan SBU untuk perusahaan. SBU yang diterbitkan biasanya berlaku selama 3 tahun dan dapat diperpanjang setelah masa berlaku habis.

Jasa Pengurusan SBU Konstruksi Terpercaya

Mendirikan dan mengoperasikan perusahaan konstruksi di Indonesia memerlukan berbagai persyaratan administratif dan teknis, salah satunya adalah Sertifikat Badan Usaha (SBU). Mengurus SBU dapat menjadi proses yang kompleks dan memakan waktu, namun dengan memilih jasa pengurusan SBU konstruksi terpercaya, Anda dapat mempermudah proses tersebut. Di PusatSKK.com, kami menyediakan layanan profesional untuk membantu Anda mendapatkan SBU dengan mudah dan efisien.

Mengapa Memilih Jasa Pengurusan SBU Konstruksi Pusatskk.com ?

  1. Keahlian dan Pengalaman
  2. Penghematan Waktu dan Tenaga
  3. Konsultasi dan Bantuan Lengkap
  4. Proses yang Cepat dan Efisien

Kesimpulan

Mengurus SBU konstruksi mungkin tampak rumit, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, prosesnya dapat menjadi lebih mudah dan terstruktur. Persiapkan dokumen dengan baik, lakukan registrasi online, verifikasi dokumen, dan pastikan perusahaan Anda memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh LPJK. Dengan memiliki SBU, perusahaan Anda akan memiliki legalitas, kepercayaan klien, dan peluang lebih besar untuk mengikuti tender proyek

Rate this post
Hubungi Kami
1
Hubungi Kami
Saya ingin membuat SKK, SBU, & ISO
Saya ingin membuat SKK, SBU, & ISO