Sejarah Pendirian ISO: Ketahui Disini!

Sejarah pendirian ISO – Istilah ISO mungkin tak terdengar asing di telinga banyak orang. Namun tak semua orang paham apakah ISO itu dan bagaimana sejarah pendirian ISO. Istilah ISO ini sendiri mulai dikenal pada tahun 1947 bersamaan dengan didirikannya organisasi untuk standarisasi mutu.

Tabel Konten

Istilah ISO ini biasanya akan banyak sekali digunakan pada sebuah badan usaha yang akan melakukan pengurusan perizinan. ISO sendiri merupakan kepanjangan dari International Organization for Standardization.

Di bawah ini akan disajikan paparan singkat tentang sejarah pendirian ISO yang penting untuk diketahui, sekaligus sebagai tambahan wawasan.

Sejarah Pendirian ISO Sampai Sekarang

Berawal dari semakin meningkatnya kebutuhan manusia lintas negara, maka tumbuh rasa kepedulian untuk memiliki standar mutu pada semua produk dan jasa yang dihasilkan. Standar mutu ini tentunya harus berlaku universal dengan ukuran atau patokan yang sama pada semua.

Berangkat dari rasa kepedulian itulah maka sebanyak 25 buah negara melalui perwakilannya, berkumpul di London tepatnya di Institute of Civil Engineers. Negara pendiri ISO ini menyamakan pendapatnya pada 1946 dan menjadi awal sejarah ISO berdiri.

Lantas pada 23 Februari 1947, organisasi ISO pun terbentuk secara resmi. Pada saat itu ada sejumlah 167 negara yang tercatat secara resmi telah bergabung sebagai anggota. Organisasi ISO ini pun memilih Jenewa sebagai kota lokasi kantor pusatnya.

Tujuan Pendirian ISO

Dari paparan sejarah pendirian ISO, dapat disimpulkan Kegunaan ISO adalah sebagai tolak ukur yang sama pada semua bidang produk dan jasa. Yang mana tanpa adanya ISO tentu hal tersebut tak dapat dicapai karena setiap negara pasti memiliki standar sendiri.

Dengan ISO maka kualitas keselamatan, keamanan, jaminan mutu serta kesehatan lingkungan akan memiliki patokan nilai yang sama pada semua negara peserta ISO. Dengan ISO juga maka sebuah perusahaan memiliki standar baku untuk memproduksi barang atau jasa.

Keuntungan menerapkan ISO di Perusahaan

Ada beberapa kegunaan ISO bagi sebuah badan usaha dengan melakukan penerapan standar pada semua produk atau jasa yang dihasilkannya, antara lain:

Meningkatkan daya saing.
Meninggikan level mutu jika dibandingkan dengan kompetitornya.
Meningkatkan kepercayaan serta kepuasan dari calon klien.
Meningkatkan efisiensi kerja dengan mengurangi jumlah kesalahan dan insiden.

Persyaratan ISO

Untuk melakukan cara pendaftaran ISO diperlukan syarat kelengkapan dokumen:

Salinan dokumen akta pendirian dan perubahannya.
Salinan dokumen identitas diri yang sah dari pengurus badan usaha.
Salinan dokumen surat keterangan domisili perusahaan.
Salinan dokumen NPWP, TDP, SKT, SIUP dan SPPKP milik perusahaan.
Salinan dokumen SBU dan SIUJK.
Bagan Organisasi Perusahaan.

Beberapa Jenis ISO Populer di Indonesia

Macam-macam ISO di tanah air yang sangat popular dan telah diterapkan sebagai sebuah jaminan mutu kualitas serta keamanan, yaitu:

ISO Quality Management Systems, untuk standar manajement mutu.
ISO Occupational Health and Safety Management Systems, untuk manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3).
ISO Environmental Management Systems, untuk manajemen perlindungan lingkungan.
ISO Information Security Management Systems, untuk manajemen keamanan informasi.
ISO Anti-Bribery Management Systems, untuk standar baku penerapan anti suap.

Dari macam-macam ISO dan pengertiannya itu dapat disimpulkan jika penerapan ISO bagi perusahaan sangat penting. Jika Anda berminat untuk mengurus ISO, maka bisa mempercayakannya pada pusatskk.com, jasa pengurusan ISO yang resmi dan terpercaya.

Info lebih lengkap, silahkan hubungi nomor 0823-8226-8556 atau 0852-7147-4942, atau kirim email ke official@pusatkk.com.

Demikian uraian tentang sejarah pendirian ISO, semoga bermanfaat.